Future Plastic Based Bio-Material
Plastik merupakan bahan yang terdiri
dari salah satu dari berbagai organik sintetik atau semi-sintetik yang mudah
dibentuk dan dapat dicetak menjadi benda padat bentuk yang beragam. Plastik
terbentuk dari rantai panjang atom yang mengikat satu sama lain atau biasa
disebut dengan polimer. Rantai ini membentuk banyak unit molekul berulang, atau
"monomer". Plastik secara umum adalah terdiri dari polimer karbon
saja atau dengan oksigen, nitrogen, chlorine. Plastisitas adalah sifat umum dari semua bahan yang mampu berubah bentuk secara irrevesibel tanpa rusak, plastik dinamakan demikian karena
sifat plastisitas polimernya tinggi. Karena biaya yang relatif rendah,
kemudahan pembuatan, dan fleksibilitas, plastik digunakan dalam berbagai jenis hal dengan jumlah besar,yang awalnya dibuat klip kertas
untuk pesawat ruang angkasa. Plastik telah menggantikan banyak bahan-bahan tradisional, seperti kayu, batu,
tanduk dan tulang, kulit, kertas, logam, kaca, dan keramik,dll.Namun sayangnya plastik
sangatlah sulit untuk diuraikan dan tidak semua plastik dapat di daur ulang,
oleh karena itu dibutuhkan sebuah solusi untuk mengatasi limbah plastik yang
ada salah satunya dengan
Plastik yang berbasis bio-material ini, plastik ini adalah plastik yang
terinspirasi dari sayap serangga kecil yang cukup ringan untuk untuk digunakan
untuk terbangc dan cukup tipis untuk mengakomodasi fleksibilitas dan cukup kuat
untuk melindungi inangnya(serangga), kutikula alami serangga, ditemukan di
exoskeletons kaku lalat dan belalang, yang memberikan perlindungan serangga
tanpa menambah berat badannya.Para peneliti di Universitas Harvard Wyss
Institut Teknik biologis Terinspirasi telah mengembangkan bahan baru yang
disebut Shrilk untuk meniru kekuatan kutikula serangga,yaitu meniru daya tahan
dan fleksibilitas dari kutikula tersebut.Tentunya bahan yang digunakan bukan
berasal dari sayap serangga yang menginspirasi Shrilk ini.Shrilk disebut
demikian karena terdiri dari kitin yang biasanya diambil dari kulit udang yang
dibuang dan protein serat sutra , material yang akan dibuat ini diharapkan bisa
digunakan untuk membuat kantong sampah, kemasan dan popok yang tentunya dapat
terurai dengan cepat sebagai tujuan
utamanya.Sebagai,bahan biokompatibel yang sangat kuat,mungkin juga dapat
digunakan untuk menjahit luka yang disebabkan karena sering menanggung beban
tinggi, seperti operasi hernia atau sebagai perancah untuk regenerasi jaringan.
Jadi dapat dibayangkan masa depan yang akan datang bebas dari limbah plastik
yang sekarang menjadi permasalahan serius di bumi saat ini.

0 komentar:
Posting Komentar